Spesifikasi dan Harga Android Andromax R2 4G

Spesifikasi dan Harga Andromax R2 4G - Semenjak awal 2016 lalu, pengguna Android punya pilihan yang lebih “merakyat”. Ya, Smartfren segera meluncuran smartphone Andromax R2 dengan dukungan teknolgi VoLTE dan banderol harga Rp 1,7 juta.

Jangan dulu meremehkan ponsel ini karena harganya sangat tergolong murah dari smartphone lain walaupun mempunya teknolgi yg sama. Team Kami telah menvoba menggunakan teknologi yang di anut Ponsel Andromax R2 dan mendapatkan pengalaman yang sangat menyenangkan, terutama soal desain dan juga kinerja kameranya yang sangat jernih.

Bodinya terasa mewah dengan walaupun dibalut menggunakan logam. Sama sekali tidak terlihat bahwa Andromax R2 merupakan ponsel murah dengan kualitas yang mahal.

Dengan ukuran Layar 5 inci dan resolusi HD 1.280 x 720 piksel. Warna yang ditampilkan pun jernih dan cerah, lengkap dengan perlindungan dari Dragontail Glass.

Andromax R2 dibekali chip Qualcomm Snapdragon 415 octa core 1,4 Ghz serta GPU Adreno 405 dan RAM 2 Gigabyte. Prosesor papan tengah ini bisa memberikan kinerja cukup mulus dan lancar, asalkan dipakai menjalankan aplikasi atau game yang sesuai dengan kelas nya.

Pengalaman kami, saat memakainya selama dari dua pekan, tak ada ditemukan hambatan pada soal kinerja, seperti membuka Media sosial Path, Twitter, Instagram, Facebook bisa dibuka tanpa mengalami lag atau crash.

Menjelajah situs menggunakan aplikasi Chrome dan mengetik menggunakan Google Keep bisa dilakukan dengan lancar tanpa ada hambatan sedikitpun.

Jika Mengacu pada hasil benchmark Antutu dan 3D Mark, Andromax R2 punya kelemahan dalam menampilkan game 3D. Selama dalam pengujianpun saat proses rendering grafis 3D terlihat patah-patah, dan tidak berjalan dengan lancar.

Sedangkan untuk pengujian bermain game tidak ditemukan sama sekali kendala. Dengan catatan game yang bisa dimainkan tidak membutuhkan grafis tingkat tinggi.

Andromax R2 untuk memainkan game multiplayer online Vain Glory tidak ada kendala. Asalkan mendapat sinyal 4G yang kuat, maka game bisa dimainkan tanpa lag sama sekali.

Selain itu kursor yang digunakan untuk menggerak kan game pun terasa bergerak dengan tidak mulus. Memang masih bisa dimainkan dan membidik secara kurat, tapi untuk melakukan hal itu dengan cepat terasa agak sulit.

Dengan baterai Lithium Polymer 2.320 mAh, ponsel ini bisa bertahan cukup lama. Selama pengujian, dengan pemakaian untuk menjelajah web, dual SIM stand by, memotret, membuka media sosial, dan sesekali tethering, Andromax R2 bisa hidup selama kurang lebih 8 jam.

Bila hanya dipakai untuk tethering secara non-stop, ponsel ini bisa bertahan antara 10-11 jam. Tentu saja ini bergantung pada seberapa besar konsumsi data dan berapa banyak alat yang terhubung ke Andromax R2.

Dukungan VoLTE

Soal VoLTE, metode panggilan telepon yang disalurkan lewat jaringan 4G LTE Smartfren ini menjanjikan kualitas suara lebih jernih karena memiliki bandwidth lebih lebar dibandingkan voice call di jaringan 2G/ 3G.

VoLTE juga bisa digunakan membuat panggilan video (video call) dan video conference dengan peserta maksimal sebanyak 6 orang. Penggunaan voice/ video call lewat VoLTE tidak mengurangi kuota data internet, melainkan dibebankan ke pulsa utama dengan tarif standar Rp 900 per menit seperti voice call biasa.

Andromax R2 sudah mendukung fitur VoLTE secara native atau bawaan. Dengan demikian pengguna bisa langsung memakainya untuk menelepon atau panggilan video tanpa memasang aplikasi tambahan.

Sekadar diketahui, saat ini cuma Smartfren saja yang merilis VoLTE untuk komersil. Pengguna baru bisa merasakan manfaat VoLTE (suara lebih jernih dan video call) jika memakainya untuk berkomunikasi antar sesama pengguna Smartfren.

Itu pun dengan catatan pengguna Smartfren tersebut sudah memakai kartu SIM dan perangkat genggam yang mendukung, atau minimal memakai aplikasi khusus bernama Smart VoLte.

Kamera jernih

Kamera Andromax R2 bisa menghasilkan gambar yang baik dan jernih, apalagi mengingat ponsel ini berada di harga Rp 1,7 juta. Rata-rata ponsel di rentang harga itu memang cenderung menghasilkan foto yang biasa saja.

Tweet